Selasa, 27 Januari 2015
KONFIGURASI ROUTING STATIK DENGAN PACKET TRACER
disini saya akan mencoba membuat konfigurasi routing statik dengan
packet tracer yang sudah saya pelajari pada mata kuliah
Jaringan Komputer,sebelumnya sedikit penjelasan tentang routing statik.
Routing statik yaitu routing yang
konfigurasinya harus dilakukan secara manual,
administrator jaringan harus memasukkan
atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi.
Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan
routing statis,
maka akan sangat membuang waktu
administrator jaringan untuk melakukan
update table routing.Karena itu routing statis
hanya mungkin
dilakukan untuk jaringan skala kecil.
Sedangkan routing dinamis biasa
diterapkan di jaringan skala besar
dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
– Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
– Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
– Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip
route secara manual untuk mengkonfigurasi
router dengan routing statis.
Untuk Lebih Jelasnya kita lihat gambar dan pembahasannya di bawah ini:
Technical Order
Router ke router : Serial
Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat
FastEthernet)
Switch ke PC : FastEthernet
Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
(recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic
(Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
(recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)
SETTING ROUTER
Kali ini kita beri nama Router 0 adalah “Sterling“,Router 1 adalah “Hoboken“,dan Router
2 adalah “Waycross“
kita bisa memberi nama router tersebut melalui config>global
setting>display name
selain itu kita juga bisa mengganti nama hostname (config>global
setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini kita beri nama sama
dengan nama router diatas.
1. Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Sterling>en
// enable
Sterling #conf t //configure terminal
Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 //setting IP
dan subnet mask
Sterling (config-if)#no shut //mengaktifkan setting
diatasnya
Sterling (config-if)#ex
//exit
Sterling (config)#
Sterling (config)#int s2/0 //setting
interface serial di Sterling
Sterling (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Sterling (config-if)#no shut
Sterling (config-if)#ex
2. Hoboken (setting 2 serial, 1 FastEthernet)
Hoboken >en
Hoboken #conf t
Hoboken (config)#int fa0/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s2/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s3/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#e
3. Waycross (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Waycross >en
Waycross #conf t
Waycross (config)#int fa0/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Waycross (config)#
Waycross (config)#int s2/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Bagaimana mudah bukan? Tunggu dulu kita belum selesai
settingnya. Kita perlu setting routingnya, yang diatas itu hanya setting
masing-masing router. INGAT! Routing berbeda dengan router.
SETTING ROUTING
Sterling:
Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Hoboken :
Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Waycross:
Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Memberi IP pada masing-masing PC
Klik image PC
Klik Tab Desktop
Pilih IP Configuration
Ulangi hingga PC5
Daftar IP Address dan Default Gateway :
Semua sudah terkonfigurasi,setelah itu kita ping pada masing-masing
PC/Router,seperti pada contoh di bawah ini.
Sumber:https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-statik-dengan-packet-tracer/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar